Minggu, 19 Februari 2012

PERAYAAN EKARISTI KAMIS PUTIH


 (Mengenangkan Perjamuan Tuhan)

Tabernakel harus kosong. Komuni yang disambut pada hari Kamis Putih dan Jumat Agung disucikan pada misa ini.
RITUS PEMBUKA
1.      Kata Pembuka (Oleh Komentator)
Bapak/Ibu dan Saudara-saudari terkasih. Pada hari Kamis Putih seluruh umat beriman berhimpun bersama dengan para imam untuk mengenangkan perjamuan Paskah yang diadakan Yesus bersama murid-murid-Nya. Pada malam hari ini kita mengenangkan penetapan Ekaristi, wujud pengurbanan Yesus: Di dalamnya Ia menyerahkan tubuh dan darah-Nya, yakni seluruh diri-Nya, demi keselamatan kita. Dalam perjamuan itu Yesus memberikan teladan pelayanan dengan membasuh kaki para murid, dan memberikan perintah baru bahwa kita harus saling mengasihi.
      Marilah kita menjaga keamanan dan kenyamanan dalam perayaan cinta kasih ini dengan memastikan HP dan Pager anda tidak aktif selama perayaan Ekaristi berlangsung.
Mari dengan penuh khidmat kita berdiri untuk menyambut kehadiran Allah di tengah-tengah kita.
2.      Perarakan Masuk (diiringi dengan Nyanyian Pembuka)
3.      Tanda Salib
4.      Salam
5.      Seruan Tobat/Tuhan kasihanilah
6.      Kemuliaan
      (Selama dinyanyikan “Kemuliaan” lonceng dibunyikan dan organ bisa dipakai. Tetapi sesudah itu tidak ada iringan musik, kecuali intro yang berfungsi untuk mengangkat nyanyian, sampai misa malam Paskah ).
7.      Doa Pembuka
LITURGI SABDA
8.      Bacaan Pertama (Kel 12:1-8. 11-14)
9.      Mazmur Tanggapan - PS No.  856
10.  Bacaan Kedua (1 Kor 11: 23-26)
11.  Bait Pengantar Injil - PS No. 965
12.  Bacaan Injil ( Yoh 13:1-15)
13.  Homili
14.  Upacara Pembasuhan kaki
Selesai homili para putera altar mempersilahkan orang-orang yang terpilih untuk mengambil tempat yang sudah disediakan. Sedangkan imam menanggalkan kasula di tempat duduk. Kemudian dengan bantuan para putera altar pembasuhan kaki dimulai.
Sementara upacara pembasuhan kaki kepada dua belas orang pilihan, dapat diiringi dengan nyanyian PS No. 496 – 503 dan PS No. 659 – 663

Sesudah pembasuhan kaki, maka tanpa ‘Aku Percaya’ langsung dimulai dengan :
15.  Doa Umat
16.  Kolekte
LITURGI EKARISTI
17.  Persiapan Persembahan
(Persiapan persembahan dimulai dengan nyanyian persembahan).
18.  Perarakan persembahan.
19.  Prefasi DSA
20.  Kudus
21.  Bapa Kami
22.  Doa damai dilanjutkan “Salam damai”
23.  Anak Domba Allah --- > Pemecahan Roti
24.  Ritus Komuni

Komentator :
Bapak / Ibu/ Saudara-i yang terkasih dalam Kristus,
Tuhan mengundang kita untuk ikut serta dalam perjamuan-Nya yang kudus, kita diperkenankan menyambut Tubuh dan Darah-Nya dalam komuni kudus ini. Hati yang penuh syukur dengan rasa tobat dan sesal yang mendalam merupakan jawaban kita atas undangan Tuhan.  Marilah dengan penuh khidmat kita menyambut Tuhan yang datang bagi kita.
Yang diperkenankan menerima komuni suci adalah umat Katolik yang sudah dibabtis dan sudah menerima Komuni pertama.
 ----- > Madah syukur

Sesudah komuni sibori tetap tinggal di altar, dan misa diakhiri dengan doa penutup.
25.  Doa Penutup
PEMINDAHAN SAKRAMEN MAHA KUDUS

Setelah komuni komentator  menjelaskan tentang jalannya Prosesi Sakramen Mahakudus, Tatagerak (berdiri dan berlutut) mengikuti Pemimpin Upacara.
“Bapak Ibu dan saudara /i terkasih, sebentar lagi kita akan mengikuti prosesi perarakan pentahtaan Sakramen Maha Kudus mulai dari sebelah kiri altar. Pada prosesi ini semua umat berlutut pada saat Misdinar membunyikan keprak. Ketika koor menyanyikan  bait berikutnya umat berdiri dan ketika satu bait selesai maka Misdinar akan membunyikan keprak lagi, umat berlutut lagi dan seterusnya.”
Sesudah doa penutup imam mengisi pendupaan dan mendupai Sakramen Mahakudus. Kemudian mengenakan velum dan mengangkat sibori. Perarakan lalu dimulai. Di depan pembawa salib,disusul asisten imam, petugas rasul, imam pembawa sakramen, diiringi pembawa lilin dan pendupaan.sementara itu dinyanyikaan lagu “Mari Kita Puji Kristus”, atau nyayian ekaristi lain.
Setibanya di tempat Pentahtahan, sibori diletakkan dan di dupai dengan diiringi nyanyian “Tantum Ergo”. Altar dibersihkan, dilanjutkan tuguran.

5 April 2012: KAMIS PUTIH
Bacaan: Kel. 12:1-8,11-14; Mzm. 116:12-13,15-16bc,17-18; Ul:1Kor. 10:16; 1 Kor. 11:23-26; Yoh. 13:1-15
Saran Nyanyian: PS 496, 497, 498, 660, 685, 686, 856, 965
Perarakan Sakramen: PS 501, 500
Tugur: PS 500, 503


Tidak ada komentar:

Posting Komentar